Salah satu titik longsor di jalan nasional di Musi Banyuasin, Sumsel. (Foto: Istimewa)

Menurutnya, kondisi struktur tanah di sepanjang sisi sungai relatif tidak stabil. Akibatnya, perbaikan yang dilakukan beberapa kali tidak begitu optimal. "Kita sudah minta kontraktor untuk menutup dan memperbaiki jalan tersebut. Saya rasa tidak ada alasan untuk tidak memperbaiki. Walaupun belum sempat diperbaiki  wajib memasang rambu-rambu peringatan biar masyarakat mengetahui bahwa jalan tersebut berlobang,” ujarnya.

Sementara itu, PPK I.4 PJN I Sumsel, Surya Perdana menambahkan, dari beberapa titik yang dikerjakan akan selesai pada bulan November ini. Tahun depan dapat penanganan pengerjaan satu titik potensi longsor di Tanjung Raya. "Mudah-mudahan dari dua ruas sudah satu potensi yang telah ditangani, yakni yang terletak di Desa Tanjung Raya dan Desa Nganti," tuturnya.

Untuk Desa Mambang, kata Surya  belum termasuk program kerja karena belum begitu parah kerusakan. "Lebarnya hanya enam meter, di sisi luar lahan tanah masih banyak, hanya tergerus di sisi atasnya saja sehingga masih relatif aman untuk dilewati hingga jangka waktu satu-dua tahun kedepan. Terkait longsor, kondisi jalan masih mengejar tutup lubang supaya kenyamanan masyarakat dan kemantapan jalan di kejar sampai bulan November selesai," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network