Walau pada Februari 2021 mengalami pertumbuhan negatif 6,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mouth to mouth) tapi secara nilai ekspor masih tinggi dengan membukukan 275,85 juta dolar AS (USD).
Capaian ekspor bahan untuk industri ini menjadi yang terbesar dibandingkan tiga sektor lainnya di bulan Februari 2021 yakni pertanian (kelapa, hasil hutan bukan haku, lada hitam) hanya 4,45 juta USD, pertambangan (batubara) 74,45 juta USD, dan migas 12,54 juta USD.
Namun, secara year to year (yoy), justru ekspor industri ini mengalami pertumbuhan positif 32,74 persen.
Sehingga performa baik dari ekspor industri ini mampu menyokong nilai ekspor Sumsel pada Februari 2021 mencapai 367,29 juta USD. "Seperti bulan-bulan sebelumnya, Sumsel kini bertumpu pada ekspor nonmigas yang mampu menyumbang 97,45 persen dari total ekspor,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait