Untuk menghilangkan jejak, pelaku sengaja membuang sepeda motor korban ke sungai. "Kami terpaksa mengerahkan alat berat untuk mencari motor yang dibuang tersebut," kata Agus.
Polisi juga mencari barang bukti lain di antaranya perhiasan korban yang diketahui hanyalah imitasi alias perhiasan palsu. Oleh pelaku, perhiasan tersebut ditanam dalam tanah untuk menghilangkan jejak. "Sejauh ini kami sudah menyita ponsel serta satu buah selongsong peluru di lokasi kejadian," katanya.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena dendam. Korban diketahui memperkerjakan pelaku sebagai buruh angkut dan pemotong kayu. "Pelaku SS menghabisi korban menggunakan senjata api bersama dua rekannya yang saat ini masih dalam perburuan (DPO). Peristiwa pembunuhan itu dilakukan pada Rabu 1 Juni lalu," ucap Kompol Agus Prihadinika.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait