PALEMBANG, iNews.id - Jelang perayaan Imlek 2572, warga keturunan Tionghoa tetap antusias meski saat ini masih pandemi Covid-19. Salah satunya yang sedang bersolek Vihara Dharmakirti di Jalan Papera Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Selain memasang ratusan lampion, remaja vegetarian bersemangat melakukan tradisi membersihkan patung budha dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Persiapan tetap dilakukan, meskipun nantinya di vihara ini membatasi jemaah yang akan melakukan peribadatan. Ratusan lampion mulai dipasang di halaman vihara. Pada lampion tersebut tertulis nama penyumbang dana perayaan imlek untuk tahun ini. Selain lampion, tradisi membersihkan patung budha tetap dilaksanakan.
Untuk membersihkan patung budha tidak bisa sembarang orang. Pasalnya untuk bersentuhan dengan rupang ini harus merupakan seorang vegetarian.
Prajna, salah seorang pengurus pemudi Vihara Dharmakirti mengatakan, tradisi ratusan tahun ini sebagai bentuk sukacita menyambut perayaan imlek. Sekaligus mengagungkan tiga rupang budha yang menjulang. Ketiganya yakni patung Baisajaguru Buddha, patung Sakiyamuni dan patung Amitaba Buddha.
Senada diungkapkan pembina Vihara Dharmakirti Palembang, Darwis Hidayat. Menurutnya, meski perayaan imlek cukup sederhan karena terhalang pandemi Covid-19, tradisi membersihkan rupang dan altar tetap dilestarikan.
“Untuk perayaan imlek nantinya terdiri dari menyalakan pelita seribu lilin dan pemujaan kepada dewa. Semuanya dilakukan secara virtual, peserta ibadah hanyalah pengurus inti dan pandita senior yang hadir di Vihara Dharmakirti,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait