Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya meminta kampung siaga bencana kembali diaktifkan. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Pemprov Sumatera Selatan mendorong masyarakat mengaktifkan kampung siaga bencana yang dibentuk dinas sosial di daerah rawan bencana. Keberadaan kampung siaga untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor.

"Masyarakat perlu mengaktifkan kampung siaga bencana pada musim hujan sekarang sehingga jika terjadi banjir dan tanah longsor dapat dilakukan penanggulangan dengan cepat dan tepat," kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Selasa (7/12/2021).

Dia menjelaskan, kampung siaga bencana yang dikembangkan di sejumlah kabupaten dan kota dalam beberapa tahun cukup efektif membantu masyarakat yang terkena suatu bencana.

"Melihat besarnya peran kampung siaga bencana, kami terus berupaya mengembangkan kampung tersebut sehingga jika terjadi bencana di suatu daerah bisa lebih cepat ditanggulangi dan bisa dapat diminimalkan timbulnya masalah sosial," ujarnya.

Sesuai dengan Undang Undang No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dinas sosial diwajibkan untuk membina masyarakat mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana alam yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial.

Untuk membentuk kampung siaga bencana diperlukan 100 tenaga sukarelawan yang telah dibekali dengan keterampilan menggunakan peralatan penanggulangan bencana dan evakuasi korban.

"Sukarelawan kampung siaga bencana yang telah dibina selama ini dinilai telah dirasakan masyarakat dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam membantu korban bencana," kata mantan Bupati Ogan Ilir.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network