Salah satu pedagang, Umi Kalsum menuturkan, kenaikan harga ini dikarenakan menurunnya pasokan barang yang diakibatkan musim hujan. “Tingginya harga cabai juga membuat kami tidak berani menyetok banyak barang. Semenjak harga mulai merangkak naik sebulan lalu dan daya beli pembeli pun semakin menurun tidak banyak yang membeli,” ujarnya, Kamis (31/12/2020).
Pedagang dan warga berharap, harga cabai segera terkendali karena saat ini kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu mengakibatkan penjualan cabai semakin berkurang.
“Berharap pemerintah dapat bertindak dengan adanya kelangkaan cabai dan harga barang yang cukup tinggi. Agar tidak berlarut-larut masalah kenaikan harga ini dan tentunya warga prihatin dengan kondisi ini,” ucap Septi, pengunjung pasar.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait