Lonjakan kasus Omicron melanda Inggris jelang perayaan Natal 2021. (Foto: Ilustrasi/Ist)

LONDON, iNews.id - Beberapa hari jelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 Inggris dilanda amukan kasus Covid-19 varian Omicron. Untuk pertam kalinya, Inggris melaporkan lebih dari 100.000 kasus baru dalam sehari. 

Kondisi ini semakin menambah tekanan kepada Perdana Menteri (PM) Boris Johnson terkait apakah akan memberlakukan pembatasan baru setelah Natal atau tidak. 

Inggris mencatat sekitar 106.122 kasus baru pada Rabu (22/12/2021) karena varian Omicron yang menyebar dengan cepat memicu gelombang rekor. Menurut data resmi, jumlah ini melompat lebih dari 15 ribu daripada yang tercatat pada Selasa lalu. Untuk diketahui, sebelum bulan ini, Inggris tidak pernah mencatat lebih dari 70.000 kasus Covid-19 dalam sehari seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (23/12/2021).

Lonjakan besar kasus Covid-19 menimbulkan dilema besar bagi Johnson, yang kurang dari 24 jam lalu berjanji tidak akan ada pembatasan baru pada kebebasan di Inggris sebelum Natal, sementara mengisyaratkan dia mungkin harus memperketat aturan sesudahnya.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network