Ruas tol Indralaya - Prabumulih masih dalam pengerjaan. (Foto: Ist)
Antara

PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumsel Herman Deru mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS). Di Sumsel terdapat sejumlah ruas tol yang masih dalam pengerjaan, di antaranya Palembang - Betung, Indralaya - Prabumulih, dan Lubuklinggau - Curup - Bengkulu.

Herman Deru mengatakan pembangunan JTTS ini menjadi perhatian pemerintah daerah karena diyakini akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Untuk itu, penuntasan JTTS bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, namun semua pihak agar keberadaan jalan tol tersebut bisa segera dirasakan.

"Ada dua pemanfaatan dari jalan tol ini, yang pertama pengurangan jarak antardua wilayah dan pengurangan waktu tempuh. Artinya, tol ini membawa efisiensi baik waktu mau pun bahan bakar kendaraan," ujarnya.

Kendati demikian, lanjutnya, bukan hanya pencepatan pembangunan JTTS yang harus menjadi prioritas, tapi dampak lain yang ditimbulkan juga harus menjadi perhatian.

Seperti, ia melanjutkan, dampak terhadap dua jalan yang sebelumnya telah ada yakni jalan Lintas Timur (Jalintim) dan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng).

"UMKM yang ada di Jalintim dan Jalinteng ini tentu harus difasilitasi sehingga bisa terus tumbuh. Termasuk juga mereka yang di luar UMKM tersebut. Keberadaan tol ini tentu harus berdampak pada peningkatan ekonomi," katanya.

Sebab itu, Herman Deru, berharap agar pihak pengelola jalan tol juga memperbanyak interchange tol dan exit tol sehingga semua masyarakat di berbagai kawasan bisa merasakan manfaat dari tol tersebut.

"Saya akan mengajak Kabupaten dan kota di Sumsel bahkan pemda di provinsi tetangga untuk membantu dalam menyiapkan exit tol ini. Jangan membebankannya kepada investor. Kita yang ada di daerah ini juga harus aktif," katanya.

Herman menambahkan dirinya terus memantau progres pembangunan jalan tol di Sumsel, salah satunya jalan tol yang menghubungkan Palembang dan Betung, Kabupaten Banyuasin.

Jalan Tol Palembang-Betung ini menjadi perhatian karena semua kendaraan yang hendak ke arah Betung dengan melalui Tol Palindra dan Tol Lampung ke luar di Palembang sehingga menyebabkan kemacetan di Kota Palembang.

“Hal itu ditambah lagi oleh kendaraan dari Jalintim. Untuk itu kami harapkan Tol Kapal Betung (Kayuagung-Palembang-Betung) ini segera rampung sehingga bisa dimanfaatkan," katanya.

Sementara itu, Asisten Deputi Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Feri Akbar mengatakan, kontraktor tengah berupaya mempercepat pembangunan tol Kapal Betung.

"Sebelumnya, kita sudah menyambungkan ruas utama ekonomi di Sumsel dan Lampung. Dengan hidupnya jalur itu, tentu ekonomi di Sumbagsel akan meningkat," katanya.

Saat ini, pembangunan tol yang juga menjadi prioritas pembangunan jalan tol di wilayah Jambi dan Bengkulu.

"Untuk Jambi baru akan dibangun jalan tol. Sementara Bengkulu sebagian sudah rampung, tapi jalan tol Bengkulu belum bisa menyambung ke Sumsel. Kami berupaya agar segera terintegrasi sehingga ekonomi menjadi optimal," kata dia.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA TERKAIT