Sementara sebagian warga sekitar mengaitkan batu tersebut dengan legenda Serunting Sakti atau Si Pahit Lidah. Apalagi menurut warga, tidak jauh dari lokasi penemuan batu terdapat makam tua yang konon anak dari Serunting Sakti, Ali Muhidin.
Serunting Sakti merupakan tokoh sakti dalam cerita rakyat Sumsel yang konon ucapannya menjadi kenyataan atau kutukan. Misalnya berucap perahu menjadi batu, maka akan menjadi batu.
Pj Kades Ulak Mengkudu Ansori mengungkapkan adanya cerita dari warga mengenai kemungkinan keterkaitan dengan legenda Serunting Sakti yang makam keturunannya berseberangan dengan lokasi ditemukannya batu yang menyerupai manusia itu.
"Di sebarang sungai ini ada makam yang dipercaya keturunan Si Pahit Lidah, dan warga Desa Ulak Mengkudu ini masih sering berziarah ke makam itu," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait