Pemprov Sumsel tingkatkan pengawasan distribusi gas 3 kg agar tepat sasaran. (Foto: Ilustrasi/Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Kenaikan harga LPG nonsubsidi tabung 5,5 dan 12 kilogram (kg) dikhawatirkan memicu peningkatan penggunaan gas subsidi 3 kg atau melon. Pemprov Sumsel akan meningkatkan pengawasan agar gas melon untuk masyarakat miskin itu tepat sasaran.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, pengawasan tersebut merupakan cara utama untuk memastikan penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran.

"Pengawasannya harus diperketat sehingga pembeli LPG bersubsidi ini betul-betul sesuai sasaran," ujar Herman Deru, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), Haris Yanuanza, mengatakan, pihaknya mengimbau penggunaan LPG public service obligation (PSO) 3 kg agar sesuai peruntukkannya. "Kami mengimbau untuk menggunakan LPG sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya," katanya.

Menurutnya, hingga kini stok LPG 3 Kg masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumsel. Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) juga akan melakukan penyesuaian harga LPG nonsubsidi. 

"Harga baru seluruh produk LPG non subsidi ini sudah berlaku sejak Minggu (27/2/2022) kemarin," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network