Gula Pasir (Okezone)

BATURAJA, iNews.id - Harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) melonjak menjadi Rp15.000/kg. Harga ini naik Rp3.000 dari harga sebelumnya yakni Rp12.000/kg.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Induk Baturaja, Amran mengeluhkan kenaikan ini. Pasalnya, penjualan gula di lapaknya menurun drastis.

"Masyarakat yang beli gula menurun drastis, kan harga mahal terus mereka hanya beli dalam jumlah sedikit," kata Amran, Kamis (6/2/2020).

Amran menambahkan, kenaikan harga jual yang terjadi sejak beberapa hari terakhir tersebut dipicu karena agen mematok harga tinggi.

Hal senada juga dikatakan Ana pedagang sembako lainnya, selain gula pasir, kenaikan harga juga terjadi pada minyak sayur kemasan satu kilogram dari sebelumnya kisaran Rp10.000/Kg kini naik menjadi Rp12.500/Kg.

"Saya gak tahu penyebab harga naik. Yang jelas agen distributor di Kabupaten OKU mematok harga tinggi, jadi kami pedagang menyesuaikan harganya agar tidak rugi," kata Ana.

Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Sumsel sebelumnya mengeluhkan harga beli gula kemasan pada distributor melewati Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sehingga membuat peritel kini enggan menjual produk tersebut di wilayah Sumsel.

Ketua Aprindo Sumsel, Hasannuri mengatakan bahwa kondisi ini membuat lebih dari separuh total jaringan ritel di daerah itu tidak menjual gula ke konsumen.

"Hingga kini pemerintah belum meninjau HET, sementara harga gula ini naik terus. Anggota Aprindo merasa tidak mendatangkan hasil, sehingga untuk sementara tidak jual gula," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network