Sementara itu, Kasi Pengendalian Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Disperindag Kabupaten OKU, Octa Lilyandi mengaku terkait kenaikan harga cabai rawit merah yang melonjak tajam di pasaran tersebut disebabkan karena persediaan barang kosong. "Ada harga saja, sedangkan barangnya sulit didapat," ujarnya.
Pihaknya juga sudah melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di pasar sekaligus mengantisipasi aksi penimbunan sembako oleh oknum pedagang. "Untuk pasar murah mungkin akan dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri nanti," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait