Berbonceng tiga sebanyak 117.767 pelanggar, tidak memakai safety belt bagi kendaraan roda empat 131.000 pelanggar, menggunakan handphone saat nyetir sebanyak 3.692 pelanggar dan melawan arus sebanyak 793.000 pelanggar.
"Tidak bisa dihindari pasti angka lakalantas juga tinggi. Jika bicara keselamatan berlalu lintas tidak bisa hanya dilihat dari faktor pengemudi saja, akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan," katanya.
Faktor lain yang menyebabkan terjadinya lakalantas, yakni faktor alam, lingkungan, jalan serta faktor kendaraan itu sendiri.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait