Sebelumnya, Zainut mengatakan Kemenag juga telah melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan yang telah ditetapkan sebagai penyelenggara penerbangan haji 1441/2022 yaitu PT Garuda Indonesia, Saudi Arabia Airlines, dan Flynas dalam kebijakan tidak adanya sosial distancing ini.
Dirinya juga turut memperkirakan pemberangkatan jamaah haji 1443/2022M kloter pertama dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2022.
Lebih lanjut, Zainut mengatakan beberapa skenario penyelenggaraan ibadah haji di mana pemerintah melakukan mitigasi terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443H/2022M dengan dua opsi yaitu kuota penuh kuota terbatas dan tidak memberangkatkan jamaah haji.
"Pemerintah sampai saat ini tetap bekerja untuk menyiapkan opsi pertama kuota penuh. Sehingga penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan secara normal seperti penyelenggaraan ibadah haji pada tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Selanjutnya, jamaah haji 1443H/2022M yang diberangkatkan adalah jamaah haji yang berhak berangkat tahun 1441H/2020M yang telah melunasi BIPIH maupun yang belum sempat melunasi BIPIH serta tidak melakukan pembatalan hajinya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait