Yaqut menjelaskan belum dapatnya kepastian informasi mengenai penyelenggaraan ibadah haji tersebut setelah pihaknya melakukan sejumlah koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait.
"Tentang ada tidaknya ibadah haji kami lakukan beberapa upaya. Pertama saya telah bertamu dengan Duta besar Arab Suadi untuk Indonesia," katanya.
Kemudian pertemuan koordinasi juga dilakukan oleh Plt Dirjen Haji Umrah bersama sekretaris dengan otoritas Pemerintah Arab Suadi pada 17-24 Januaria 2020.
"Pertemuan dilakukan dengan Asdep Haji dan Umrah Kementerian Arab Saudi. Kemudian pertemuan akobah amali sayarot. Pertemuan dengan muasasah Asia Tenggara. General Otority of Socialism, pihak Imigrasi Arab Saudi," ucapnya.
"Hasil pertemuan tersebut, belum dapat diperoleh (kepastian)," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait