Dia juga menyebut untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat dibutuhkan kerjasama semua pihak. Berbagai upaya dilakukan pemprov dalam mempercepat tercapainya kesejahteraan rakyat.
"Sekarang ini harga karet tidak lagi jadi masalah. Namun kenaikan harga karet ini juga harus diijuti dengan peningkatan kualitas. Naik harga juga dampak dari pandemi corona. Karena negara tetangga sempat menerapkan lockdown. Pemenuhan pasar karet luar negeri dipasok Indonesia. Dinas Perkebunan Mura juga hendaknya koordinasi dengan provinsi untuk peningkatan mutu bongkar getah beku karet," harapnya.
Semetara itu Bupati Mura, Ratna Machmud menegaskan, Kabupaten Mura ke 78 memberi kesan sangat berarti yang bertepatan dengan tahun pertama dirinya bersama Wabup Suawarti memimpin Mura dan mewujudkan Mura Mantab (Maju, Mandiri dan Bermartabat).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait