Sementara itu, Ketua TP-PKK Sumsel, Febrita Lustia HD menegaskan, pada Festival Rempah 2023 ini fokus pada tanaman rempah dari kabupaten dan kota agar lebih dikenal masyarakat secara luas manfaatnya, yakni sebagai khazanah kuliner khas daerah.
"Kegiatan ini bertujuan menggali informasi berbagai masakan, makanan, dan minuman yang sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, juga memberikan edukasi manfaat dari aneka rempah tersebut," ucap Feby.
Pada kesempatan tersebut, lanjut Feby, TP-PKK Sumsel merilis sebuah buku berjudul, "Gizi dan Menu Makanan Khas Sumsel".
"Pada hari ini juga, kami akan me-launching buku tentang gizi dan menu masakan khas Sumsel, yang kami harapkan melalui buku ini nantinya masyarakat lebih teredukasi lagi," katanya.
Dia menyebut, dalam Festival Rempah ini juga ada pameran dan perlombaan, di antaranya Pesta Kawe (kopi), pameran flora dan fauna, perlombaan meracik makanan dan minuman dari rempah, demo masakan rempah, lomba fashion show daur ulang, bazar makanan dan minuman kekinian, serta donor darah.
Acara Festival Rempah ini turut dihadiri oleh Ketua ICSB Sumsel Samantha Tivani HD, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Muhammad Yaser, dan para Kepala OPD.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait