“Tim telah memasang garis polisi, mengumpulkan seluruh tulang belulang ke kantong jenazah, serta membawa ke RSUD Muaradua untuk proses identifikasi. Kami juga sudah mencatat keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi,” ujarnya.
Saat ini, kepolisian tengah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan untuk mengetahui jenis kelamin, usia dan penyebab kematian korban.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya membenarkan adanya temuan tulang belulang tersebut. Dia menegaskan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius.
“Tim dari Polres OKU Selatan sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Kami menunggu hasil identifikasi Labfor untuk memastikan identitas korban dan penyebab kematiannya,” ujar Kombes Nandang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait