Menurut Lesty, jika pihak sekolah tidak bisa mengatur jumlah siswa yang harus menjalankan PTM, paling tidak harus disiasati 50 persen yang tatap muka, 50 persen lagi secara daring dan dilakukan secara bergantian.
"Jika dari total siswa yang ada dan yang terpapar Covid-19 mencapai 5 persen maka sebaiknya dilakukan pembelajaran daring saja. Jadi harus dilihat terus perkembangannya," katanya.
Diungkapkan Lesty, bahwa saat ini penularan Covid-19 sedang mengalami peningkatan. Terlebih ada diduga varian Omicron di Palembang, yang penularannya empat kali lebih cepat dari sebelumnya.
"Yang harus dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi. Jadi, prokes tetap harus dilakukan dengan ketat dan percepat proses vaksinasi," katanya.
Menurutnya, kalau presentase yang terpapar sudah tinggi maka harus ada kebijakan khusus, dan memang tidak bisa satu sektor. Untuk itu, kepada sekolah diharapkan memperhatikan anak didiknya untuk menerapkan prokes dengan ketat.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait