Menurut polisi, Saman hilang dari sebuah peternakan dekat kota Reggio Emilia, Italia tengah, pada 31 Mei setelah mengatakan dia ingin menjalani "gaya hidup Barat".
Ayah korban Shabbar, 46, yang bekerja di Italia dituduh bersekongkol dengan Ibunya Nazia Shaheen, 47, paman Hasnain Danish, 33, serta dua sepupunya Nomanulhaq, 33, dan Ijaz, 28, untuk membunuh dan mengubur tubuh korban di belakang area pertanian sebelum meninggalkan Italia.
Ijaz telah ditangkap di Prancis atas dugaan pembunuhan dan diekstradisi kembali ke Italia.
Shabbar dan Nazia tetap di Pakistan dan telah membantah terlibat pembunuhan terhadap putri mereka.
Terduga dalang pembunuhan, Hasnain dan Nomanulhaq, tidak diketahui keberadaannya.
Jaksa menuduh keluarga itu mencoba memaksa Saman untuk dijodohkan di negara asalnya, Pakistan, musim panas lalu.
Korban melarikan diri dari rumah setelah pertengkaran pada bulan Oktober dan tinggal di tempat perlindungan yang dikelola oleh layanan sosial yang mengkhawatirkan keselamatannya.
Saman dilaporkan kembali ke rumah rupanya untuk mengumpulkan dokumen identitas pada 11 April.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait