Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Palembang, Harrey Hadi menjelaskan, pengerjaan tahap awal dilakukan karena belum semua lahan selesai dibebaskan.
"Total anggaran pembangunan Rp169, 1 miliar, saat ini baru proses awal. Terkait persil yang belum dibebaskan, pembangunan ini tetap bisa jalan sebab pengerjaan pertama dilakukan di persil yang sudah selesai dibebaskan," katanya.
Kendati pengerjaan proyek Flyover Simpang Sekip di Palembang tidak dapat terselesaikan menyeluruh pada 2022, namun Pemkot Palembang memastikan tahapan yang telah terencana pengerjaan awal akan selesai tepat waktu.
"Wali Kota sudah memastikan groundbreaking selesai tahun ini. Tapi pembangunan tidak semuanya diselesaikan. Pengerjaan tidak sekaligus langsung jadi," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait