Pembangunan Fly Over Patih Galung merupakan kegiatan pendukung konektivitas nasional untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa, demi meningkatkan kinerja sistem logistik nasional di Sumsel.
Ini merupakan upaya pemerintah untuk menambah kapasitas jalan yang dapat mengurai kemacetan dan waktu tempuh.
Dengan penambahan infrastruktur tersebut, ditaksir bisa mengurangi biaya operasi kendaraan dan mengurangi dampak perlintasan yang tidak sebidang dengan jalur kereta api.
Nilai kontrak pembangunan Fly Over Patih Galung sendiri, sekitar Rp80 miliar. Dengan panjang struktur 382,35 meter, 77,638 meter panjang oprit arah Prabumulih dan 74,698 meter panjang oprit arah Kabupaten Muara Enim.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait