Sebagai pemain baru saat itu, Kante bisa mengantarkan Leicester menciptakan keajaiban dengan menjuarai Liga Primer. Pada musim panas 2016, playmaker berusia 30 tahun itu pindah ke Chelsea dengan mahar 32 juta euro (sekitar Rp620 miliar).
Bersama Cheslea, Kante meraih trofi Liga Primer (2016/2017), Piala FA (2017/2018), dan Liga Europa (2018/2019). Sementara bersama negaranya, dia mengukir sejarah karena bisa merebut trofi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kante selalu menjadi bagian penting di lini tengah Chelsea sejak kedatangannya. Keberhasilan tim yang kini diasuh Thomas Tuchel itu mencapai final Piala FA dan Liga Champions pada musim ini juga berkat penampilan apiknya.
“Thomas Tuchel (Pelatih Chelsea) tahu betapa pentingnya NGolo Kante. Gelandang bermesin ganda itu menyukai pertandingan besar. Dia adalah man of the match di kedua leg semifinal Liga Champions kontra Real Madrid,” ujar Keown.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait