Menurut dia, pihaknya berupaya membangun kampung tangguh narkoba di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah hukum Polda Sumsel guna menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap barang terlarang itu.
Untuk membangun kampung tangguh narkoba, Polda Sumsel menggandeng pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta pemangku kepentingan lainnya.
"Dengan ini diharapkan masyarakat memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba yang dapat merusak mental dan masa depan generasi muda penerus bangsa," katanya.
Pada rangkaian peresmian, juga dilakukan vaksinasi Covid-19, pembagian kitab suci alquran, peralatan olahraga kepada masyarakat yang tinggal di kawasan lokalisasi yang dulu cukup dikenal.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait