IPC Palembang menargetkan terjadi peningkatan trafik peti kemas di tahun ini. (Foto: Dok)

Ia menjelaskan arus peti kemas di Pelabuhan Boom Baru sepanjang tahun 2020 sebanyak 0,12 juta TEUs. Angka tersebut merosot 14,67 persen dibanding tahun 2019 yang sebanyak 0,20 juta TEUs.

Namun demikian, dia melanjutkan, kondisi berbeda terjadi pada trafik non-peti kemas yang malah meningkat 9,4 persen pada tahun lalu, yakni sebanyak 2,42 juta ton dari sebelumnya 1,31 juta ton.

Ia menjelaskan pertumbuhan arus non peti kemas lantaran impor komoditas ke Sumsel, seperti bahan baku untuk pupuk meningkat pada tahun lalu. “Untuk trafik non-peti kemas, kami targetkan bisa tumbuh jadi 14 persen pada tahun ini,” kata Silo.

Ia mengemukakan Sumsel masih jadi lokasi strategis dengan keberadaan Pelabuhan Boom Baru Palembang. Menurutnya, saat ini kawasan Sumsel merupakan hub dari arus lalu lintas kargo di Sumatra, mulai dari Jambi, Bengkulu, Pangkal Balam, Tanjung Pandan, Teluk Bayur hingga Lampung. “Pelabuhan Palembang mempunyai rute pelayaran strategis sehingga dapat mengakomodir volume kargo dari daerah lain,” kata dia.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network