PALEMBANG, iNews.id - Perekonomian Sumsel tumbuh sebesar 5,23 persen di sepanjang 2022. Badan Pusat Statistik Sumsel memyebutkan pertumbuhan ekonomi tersebut terjadi hampir di seluruh lapangan usaha.
Perekonomian Sumsel berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 591,60 triliun pada tahun 2022. Kemudian diukur atas dasar harga konstan 2010, ekonomi Sumsel tumbuh sebesar 5,23 persen atau mencapai Rp343,48 triliun.
Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum menjadi penopang pertumbuhan perekonomian Sumsel dengan kontribusi sebesar 14,67 persen pada triwulan IV 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel Zulkipli mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut terjadi hampir di seluruh lapangan usaha. Selain sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, transportasi dan pergudangan juga memiliki andil pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi sebesar 11,73 persen.
Kemudian diikuti sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,41 persen. "Lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang memiliki peran dominan, tumbuh 6,27 persen," katanya dikutip Selasa (7/2/2023).
Adapun industri pengolahan tumbuh sebesar 4,39 persen dan pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 3,82 persen. "Namun, Jasa Keuangan mengalami justru kontraksi pertumbuhan sebesar 0,60 persen," katanya.
Sementara di sisi pengeluaran, sektor komponen ekspor Luar Negeri menopang PDRB Sumsel dengan kontribusi sebesar 41,57 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 5,99 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (LK-LNRPT) sebesar 5,42 persen.
"Lalu disusul juga oleh Komponen PK-P sebesar 1,21 persen. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi pada 2022 tumbuh positif," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait