Kepala Perwakilan BI Sumsel, Erwin Soeriadimadja menyerahkan alat pengolah pupuk organik sekam arang kepada asosiasi KTNA Sumsel. (Foto: Ist)

"Dalam jangka panjang, penggunaan pupuk organik dapat menjadi solusi dalam memperbaiki kondisi tanah yang pada akhirnya dapat menjaga keberlangsungan produksi pangan, sehingga Sumsel khususnya wilayah OKU Timur dapat mempertahankan sebagai daerah lumbung pangan nasional, khususnya untuk komoditas padi," katanya.

Dijelaskan Erwin, inovasi alat pengolah pupuk organik sekam arang tersebut diharapkan dapat direplikasi oleh petani se-Sumsel maupun seluruh Indonesia.

"Di akhir Februari lalu, BI Sumsel juga telah meluncurkan program Championship GNPIP yang salah satu diantaranya adalah modernisasi pertanian memperkuat Sumsel sebagai Lumbung Pangan Nasional dan diwujudkan dengan pemberian bantuan 100 mesin penghasil pupuk organik. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas petani di tengah kenaikan harga pupuk saat ini," katanya.

Gubernur Sumsel Herman Deru menyarankan bahwa ke depan, diperlukan upaya ekstensifikasi pertanian guna menjaga produksi padi Sumsel. "Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) juga terus digalakkan sebagai upaya mengubah mindset masyarakat yang hasilnya mulai terlihat dari level inflasi Sumsel yang berada di bawah inflasi nasional," ujar Herman Deru.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network