Ilustrasi polisi tembak dua pelaku perempokan driver taksi online di Batanghari, Jambi. (Foto: Okezone)

JAMBI, iNews.id - Driver taksi online menjadi korban perampokan di Kabupaten Batanghari, Jambi. Polisi yang menyelidiki kasus menangkap dua pelaku di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

Tidak hanya itu, kedua pelaku juga terpaksa diberi tindakan tegas dengan ditembak kedua kaki lantaran berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.

Panit Resmob Polda Jambi Iptu June Sianipar mengatakan, penangkapan pelaku ini dilakukan tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, tim Opsnal Polres Batanghari yang di-backup Jatanras Polda Sumsel serta tim Opsnal Polres Empat Lawang.

"Dua pelaku ini diamankan di Kampung Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang," ujar Iptu June Sianipar, Kamis (8/2/2024).

Dia menambahkan, kedua pelaku merupakan komplotan pencurian dan kekerasan asal Kabupaten Muarojambi, Jambi. Peristiwa perampokan ini terjadi pada akhir Januari lalu.

"Yang pertama, Eka Saputra (20) warga Mendalo Darat, Pematang gajah Kecamatan Jaluko dan Denny (24) warga Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko," katanya.

Menurutnya, ada tiga pelaku utama yang mencuri mobil milik driver taksi online di Batanghari. Mereka juga mengikat korban dan menurunkannya di pinggir jalan.

Kejadian tersebut bermula saat korban hendak menjemput ketiga pelaku di Gang Rusuh Rajawali dengan tujuan ke belakang Jamtos, Kota Jambi pukul 00.30 WIB.

Kemudian, salah satu pelaku turun membeli air minum dan berjalan lagi ke arah Perumahan Korem Sungai Duren. Tidak lama kemudian, pelaku lainnya turun dari mobil dan menyuruh korban menunggu di Simpang Sungai Duren.

Selanjutnya pelaku meminta diantar ke Desa Terusan, Batanghari. Sampai di Desa Terusan, salah pelaku yang duduk di belakang langsung membekap korban menggunakan tangan kiri. Lalu tangan kanan memegang sebelah pisau untuk mengancam korban.

"Dalam aksinya, pelaku mengancam agar korban jangan berteriak. Karena ada ancaman yang membahayakan nyawanya, korban hanya diam tanpa perlawanan," katanya.

Bukan hanya itu, kaki dan tangan korban diikat pelaku. Bahkan, matanya ditutup menggunakan baju.

"Setelah melemahkan korban, para pelaku menurunkannya di Desa Jeluti, Kecamatan Batin, Batanghari," kata June.

Seusai melakukan aksinya, gerombolan pelaku langsung tancap gas kabur melarikan diri dari Provinsi Jambi. Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan korban. Dirasa cukup dan mengetahui identitas pelaku, petugas gabungan langsung memburu mereka.

Perampok driver taksi online kabur ke Palembang dan ditembak karena melawan. Klik halaman berikutnya untuk membaca artikel ini>>>


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network