Seorang siswi SMA di Ogan Ilir dilaporkan telah dicabuli pelajar lainnya. (Foto: Ilustrasi/Ist)

OGAN ILIR, iNews.id - Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Ardha Munir mendatangi Polres Ogan Ilir, Sumsel. Pria ini melaporkan tindakan asusila yang dialami anak kandungnya, RS (16). 

Ardha mengatakan, anaknya yang masih remaja tersebut menjadi korban tindakan asusila saat berada di dalam sebuah mobil yang dikendarai pelajar salah satu SMA di Ogan Ilir.

"Waktu itu, anak saya pamit mau mengerjakan tugas di rumah teman. Anak saya itu dijemput temannya sesama perempuan naik sepeda motor," ujar Ardha, Senin (7/3/2022).

Dari pengakuan RS, lanjut Ardha, putrinya saat itu diturunkan di SPBU di kawasan Timbangan, Indralaya Utara. Entan kenapa, temannya tersebut justru meninggalkannya di SPBU dan meminta bantuan seorang teman laki-laki berinisial BY untuk mengantar putrinya.

"Anak saya heran, kok malah ditinggal di SPBU. Tapi temannya perempuan ini menitipkan anak saya ke teman laki-lakinya yang membawa kendaraan mobil," katanya.

Ardha menjelaskan, RS yang tak curiga lalu masuk ke dalam mobil BY. Kemudian korban dipaksa untuk melepaskan baju hingga nyaris tanpa busana. "Di dalam mobil itu, terjadilah perbuatan asusila tersebut. Akibat kejadian itu, anak saya sampai hari ini merasakan sakit di bagian sensitifnya dan trauma," katanya. 

Akibat kejadian itu, keluarga RS melaporkan BY ke Polres Ogan Ilir dan juga akan mengadukan perkara ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Terlebih, BY disebut merupakan siswa SMAN 1 Indralaya. "Saya juga sudah menemui Kepala SMAN 1 Indralaya dan memang benar BY sekolah di sini," ujarnya.

Ardha berharap aparat penegak hukum dapat memproses seadil-adilnya pelaku pencabulan terhadap putrinya. "Kami berharap pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Anak saya trauma berat dan kalau ditanya langsung meledak tangisannya," katanya.

Sementara Kepala SMAN 1 Indralaya, Pudyo Laksono membenarkan BY merupakan siswa di sekolah tersebut. "BY memang sekolah di sini yang merupakan siswa kelas XI IPA. Tapi kita harus dengar dulu dari yang bersangkutan mengenai apa yang terjadi, kami belum bisa mengambil tindakan apa-apa terkait hal ini," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network