BATURAJA, iNews.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membantah isu yang menyebut beras mengandung plastik beredar di Baturaja. Hasil pemeriksaan di sejumlah pasar, beras berbahaya itu tidak ditemukan.
"Tidak ada beras dengan unsur kandungan plastik beredar di Pasar Baturaja," kata Kepala Disperindag Ogan Komering Ulu (OKU), Lukmanul Hakim di Baturaja, Minggu (26/1/2020).
Dia mengemukakan, berdasarkan hasil sidak di sejumlah pasar tradisional Baturaja beberapa waktu lalu, pihaknya tidak menemukan adanya beras mengandung plastik yang dijual pedagang.
"Setelah kami cek ke sejumlah agen beras di beberapa pasar tradisional Baturaja seperti Pasar Atas dan Pasar Baru tidak ditemukan beras mengandung plastik," katanya.
Selain itu, kata dia, petugas dari tim gabungan yang melakukan pemeriksaan di pasar juga telah mengambil sampel beras untuk diuji di laboratorium.
"Alhamdulillah hasil uji laboratorium juga menyatakan beras yang dijual pedagang tidak mengandung zat berbahaya seperti bahan plastik," katanya.
Seorang pedagang beras di kawasan Pasar Atas Baturaja, Herdi membenarkan adanya petugas yang mendatangi kios-kios pedagang untuk memeriksa beras mengandung bahan plastik beberapa hari lalu.
Dia mengakui sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh pemerintah tersebut, karena isu adanya beras mengandung plastik ini sangat mengganggu khususnya bagi para pedagang dan pembeli.
"Karena para pembeli banyak yang ragu membeli beras dalam jumlah banyak sehingga mengurangi daya beli masyarakat dalam membeli beras," kata dia.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait