Razia vaksin dengan sasaran PNS dan honorer di Pemkab OKU Selatan. (Foto: Teddy H)

PALEMBANG, iNews.id - Sebanyak 200 PNS dan honorer Pemkab OKU Selatan terjaring razia belum disuntik vaksin. Ratusan pegawai pemerintah ini akan mendapatkan saksi penudaan kenaikan pangkat hingga tunjangan fungsional dan teguran tertulis untuk yang masih honorer. 

Razia digelar Asisten I bersama Kepala BKD dan personel Satpol PP di pintu masuk kompleks Perkantoran Pemkab OKU Selatan, Rabu (29/12/2021). Satu per satu pegawai yang melintas diperiksa. 

Pegawai dan honorer yang kedapatan belum memiliki sertifikat vaksin, diarahkan ke gerai vaksinasi yang disiapkan. 

Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, Meri Astuti mengatakan, banyaknya PNS yang belum divaksin karena masih ketakutan dengan suntikan vaksin. "Ini juga terpengaruh dengan hoaks yang beredar di media sosial," katanya. 

Sementara Kepala BKD OKU Selatan, Eva Nirwana menjelaskan, berdasarkan data baru 70 persen pegawai Pemkab OKU Selatan yang telah disuntuk vaksin. Karena itu, masih terdapat sekitar 30 persen yang akan terus dirazia. 

"Bagi ASN yang belum vaksin dengan menunda kenaikan pangkat himgga penudaan sumpah janji fungsuinal. Sedangkan yang nonASN akan diberi teguran tertulis," katanya. 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network