PALEMBANG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat dari awal tahun 2023 hingga Oktober 2023 ada 689 orang terinfeksi HIV/AIDS. Angka terbanyak ditemukan di Kota Palembang.
Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman mengatakan dari 689 orang itu, sembilan di antaranya merupakan warga pendatang.
"Untuk warga Sumsel yang terdeteksi terinfeksi HIV/AIDS itu ada sebanyak 680 orang, dan sembilan orang dari luar Sumsel, jadi total keseluruhan 689 orang," ujar Trisnawarman, Kamis (30/11/2023).
Untuk sebaran HIV di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel yakni, 3 kasus di OKU Selatan dan Empat Lawang, 4 kasus di Pagaralam dan Musi Rawas Utara, 5 kasus di Ogan Ilir, 7 kasus di Musi Rawas dan Ogan Komering Ilir, 10 kasus di Penukal Abab Lematang Ilir, 14 kasus di Lubuklinggau, 16 kasus di Lahat, OKU Timur dan OKU, 18 kasus di Muara Enim, 20 kasus di Prabumulih, 23 kasus di Musi Banyuasin, 24 kasus di Banyuasin, dan 283 kasus di Palembang.
Sedangkan untuk AIDS, yakni satu kasus di OKU Selatan dan Pagaralam, 2 kasus di Empat Lawang dan OKU, 3 kasus di Musi Rawas Utara, 5 kasus di Lahat dan Ogan Ilir, 6 kasus di Musi Rawas, 13 kasus di OKI, 4 kasus di Pali, 9 kasus di Lubuklinggau, 18 di OKU Timur, 17 kasus di Muara Enim, 11 kasus di Prabumulih, 14 kasus di Muba, 8kasus di Banyuasin, dan 97 kasus di Palembang.
"Berdasarkan data yang ada tersebut HIV/AIDS terbanyak ada di kota Palembang dengan total 380 kasus," katanya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, bahwa kasus HIV/AIDS terbanyak ada di Palembang.
"Jumlah penduduk di Palembang paling banyak, secara langsung juga memengaruhi jumlah orang yang berisiko HIV/AIDS juga paling banyak," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait