Nurlina didampingi warga lainnya mengaku sudah merasakan gatal-gatal di bagian kaki karena terlalu sering terendam air banjir. "Sudah gatal-gatal. Banjir ini karena banyak sampah di gorong-gorong, sampah rumah tangga dan sampah bekas bahan bangunan," ucapnya.
Pemkab Banyuasin bersama aparat Kecamatan Talang Kelapa dan Kelurahan Sukajadi telah mendirikan posko untuk membantu warga korban banjir. Warga yang merasakan diserang penyakit akibat banjir dapat mendatangi posko untuk mendapatkan pertolongan atau pengobatan.
Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ardi Arfani mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi dan melihat penyebab air hujan menggenangi permukiman warga. "Ada beberapa upaya segera dilakukan seperti mengatasi aliran air yang tersumbat dan merehabilitasi jembatan dan normalisasi sungai," ujarnya, Senin (12/9/2022).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait