Ngajib menjelaskan, bahwa pihaknya juga mengamankan sejumlah pemuda yang diduga menjadi provokator dalam aksi ini. Nantinya, para pemuda tersebut akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Terlepas dari itu, semuanya dapat berjalan dengan kondusif. Kita mencatat secara total anggota gabungan ada sekitar 1.805 personel," katanya.
Untuk diketahui, ribuan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi BEM se-Sumsel bersama Aliansi Cipayung menggelar aksi penolakan wacana presiden tiga periode. Aksi tersebut berubah menjadi ricuh hingga terjadi pemblokiran jalan Simpang Lima DPRD Sumsel.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait