5. Museum Subkoss Garuda Sriwijaya
Museum satu juga tidak berada di Palembang, tepatnya di Kota Lubuklinggau, wilayah barat Sumsel yang berbatasan dengan Bengkulu. Museum Subkoss Garuda Sriwijaya merupakan museum khusus yang mengoleksi sejarah revolusi fisik di Lubuk Linggau.
Pada masa revolusi fisik, Lubuk Linggau merupakan pusat komando TNI tertinggi di Sumsel. Pembangunan museum ini diprakarsai oleh Gubernur Sumatera Selatan tahun 1986, Sainan Sagiman. Museum ini menempati bekas rumah Bupati Musi Rawas. Saat ini kepemilikan museum dipegang oleh Pemprov Sumsel dan dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lubuk Linggau.
Museum ini terletak di Jalan Garuda No.1 Bandung Kadan, Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau. Lubuklinggau berjarak sekitar 7 jam perjalanan darat dari Palembang. Namun, kota ini memiliki Bandara Silampari yang melayani penerbangan langsung dari dan ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.
6. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
Sesuai namnya museum ini terletak di Palembang dan menyimpan koleksi perjalanan sejarah Kesultanan Palembang. Nama Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang diabadikan menjadi nama museum untuk mengingat dan menghargai jasanya.
Museum berdiri di atas bangunan Benteng Kuto Lama yang disebut juga Kuto Tengkurokato Kuto Batu. Benteng ini dibakar habis oleh Belanda dan kemudian di atasnya dibangun gedung tempat tinggal Residen Belanda yang sekarang menjadi museum.
Pada masa Jepang (1942-1945), gedung ini dijadikan markas. Setelah proklamasi dijadikan Teritorium Kodam II Sriwijaya, kemudian ditempati oleh Resimen Induk IV Sriwijaya yang kemudian berpindah pengelolaannya pada Pemerintah Kota Palembang, sebelum akhirnya menjadi museum.
Editor : Berli Zulkanedi
museum Museum di Sumsel Museum di Sumatera Selata di sumatera selatan Museum AK Gani Museum Subkoss Garuda Museum Si Pahit Lidah Monumen Perjuangan Rakyat Kerajaan Sriwijaya
Artikel Terkait