Imah (61) warga Kemas Rindo Kertapati, yang menjadi korban copet mengatakan, saat di depan stasiun merasa ada yang memegang tasnya. Saat dilihat ternyata tasnya telah robek dan dompet sudah tidak ada. “Saya lihat pelaku turun bawa dompet. Dompet itu isinya uang yang baru diambil di bank. Langsung teriak, untuk ada anggota TNI kalau tidak sudah diamuk massa,” ujarnya.
Sementara pelaku yang diduga sudah mengincar korban, dalam beraksi bermodalkan silet untuk merusak tas korbannya. Pelaku Riko juga merupakan residivis dalam kasus yang sama pada tahun 2016 dengan hukuman satu tahun penjara. "Saya nekat melakukan aksi itu karena untuk makan dan juga untuk kedua anak saya," kata Riko di kantor polisi.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait