"Pelaku dengan korban sebelumnya tidak ada masalah ataupun cekcok. Dia sudah lelah bekerja dimaki-maki sehingga tersulut emosi dengan spontan mencangkul kepala abangnya," kata Firdaus.
Menurutnya, korban menghembuskan napas terakhir pada Kamis (4/11/2021) setelah dirawat sekitar 5 jam di Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam. Ada 20 jahitan di bagian kepala korban. Jenazah sudah dibawa ke rumah duka oleh Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam untuk dimakamkan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait