PALEMBANG, iNews.id - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Provinsi Bangka Belitung memastikan stok beras cukup hingga empat bulan ke depan. Saat ini stok beras di Sumsel mencapai 23.000 ton.
“Stok ini untuk operasi pasar, masyarakat yang memiliki kartu sembako (Bantuan Pangan Nontunai), dan ASN (aparatur sipil negara) di Sumsel,” kata Wakil Pimpinan Bulog Sumsel Babel Yudi Wijaya, Rabu (15/4/2020).
Yudi menambahkan, perusahaan menyalurkan beras sekitar 6.000 ton/bulan untuk pihak-pihak tersebut. Dengan asumsi tersebut, stok tahan hingga empat bulan ke depan.
Apalagi, kata Yudi, ada penambahan stok yang berasal dari pembelian Bulog kepada petani di Sumsel karena Sumsel sedang melakukan panen raya yang berlangsung sejak Maret hingga bulan Juni 2020.
“Kami juga masih ada kesempatan untuk menyerap karena bulan ini sampai dua bulan yang akan datang ada potensi panen, sudah ada pembelian ke beberapa petani di Sumsel,” kata dia.
Menurutnya, Bulog dapat menyerap beras petani sebanyak 5.000 ton per bulan dari berbagai daerah sentra pertanian di Sumsel.
selain menyalurkan beras untuk kebutuhan BPNT, ASN dan operasi pasar, Bulog juga memiliki stok komersil dengan jenis beras premium.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait