Menurutnya, korban penipuan arisan online MLD mencapai ratusan member dengan nominal jumlah kerugian yang beragam. "Membernya hampir mencapai 300 orang, sementara sebanyak 181 member arisan sudah menjadi korban penipuan. Total kerugian seluruhnya Rp1,4 miliar," katanya.
Korban lainnya, UL (24) mengatakan, dirinya mengikuti arisan sejak bulan Oktober 2020 dan baru dicairkan satu kali, sedangkan pada bulan November hingga saat ini belum ada kabar pencairan.
"Korbanya banyak sekali, mulai dari mahasiswa hingga ibu rumah tangga, mulai dari di Palembang hingga di Jakarta. Kalau saya rugi Rp10 juta di slot yang baru karena slot pertama sudah pernah cair tapi kecil makanya saya ikut lagi. Jadi, saat ini yang kami inginkan hanya pelunasannya saja," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait