Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, yang terbaru yang terjadi di Afghanistan sejak Taliban merebut kekuasaan.
Afiliasi lokal kelompok Negara Islam (IS) telah meningkatkan serangan terhadap Taliban dan warga sipil sejak mantan pemberontak mengambil alih negara itu tahun lalu ketika pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO berada di tahap akhir penarikan mereka.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait