PALEMBANG, iNews.id - Unit Reskrim Polsek Kemuning menangkap dua dari lima spesialis bobol minimarket di Palembang. Satu di antaranya, Gusti (22), ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Gusti diduga pentolan komplotan ini mendapatkan bagian lebih besar dari hasil membobol brankas minimarket. Uangnya diberikan kepada istri untuk membeli perhiasan, dan selebihnya untuk narkoba dan judi online.
Modus komplotan ini menggunakan pahat, palu dan obeng merusak jendela di lantai dua minimarket. Agar aksinya tidak terekam CCTV, para pelaku mematikan sumber listrik.
Kapolsek Kemuning AKP Heri mengatakan, komplotan ini ditangkap pada Jumat (13/8/2021) dini hari. Gusti berhasil ditangkap bersama satu rekannya Romi (21), sementara tiga pelaku lain berhasil kabur.
"Para pelaku memiliki peran masing - masing, tiga mengawasi situasi dan dua masuk. Mereka naik ke lantai dua merusak pintu atau jendela. Sebelumnya listrik sudah dimatikan agar tidak terekam CCTV," ujarnya, Minggu (15/8/2021).
Komplotan ini telah membobol delapan minimarket, lima di antaranya di wilayah Polsek Kemuning. Modusnya, para pelaku berkeliling menggunakan sepeda motor untuk melakukan pemantauan minimarket yang hendak dibobol.
"Terakhir para pelaku menggasak uang brangkas Rp58 juta di minimarket di wilayah Polsek Kemuning. Gusti dapat bagian Rp40 juta, diberikan istri Rp11 juta, Rp10 juta beli sabu dan sisanya dihabiskan judi online," kata Kapolsek.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait