Tangkapan layar video protes karena mahasiswi korban pelecehan dosen dicoret dari daftar peserta yudisium. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Sudah jatuh tertimpah tangga pula. Mahasiswi korban pelecehan seksual oknum dosen di Universitas Sriwijaya (Unsri) dicoret dari daftar peserta yudisium, Jumat (3/12/2021).

Merasa tak kuat menggadapi cobaan ini, mahasiswi berinisial DR (22) ini hanya bisa menangis. Hal itu disampaikan Presiden Mahasiswa (Presma) Unsri, Dwiki Sandy. Padahal sebelumnya yang bersangkutan sudah mendapatkan undangan yudisum sejak dua hari lalu.

"Kemarin namanya (DR) masih ada dalam undangan yudisium. Tapi pagi ini saat dia mau datang yudisium, namanya tiba-tiba tidak ada atau dicoret dari daftar," katanya, Jumat (3/12/2021).

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Unsri sedang memperjuangkan agar mahasiswi itu dapat mengikuti yudisium sesi kedua. "Yudisium hari ini ada dua sesi. Mahasiswi itu seharusnya dapat sesi pertama, tapi dia dicoret. Kami sedang memperjuangkannya agar bisa ikut," katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unsri Zainuddin mengaku belum mengetahui informasi terkait adanya pencoretan nama mahasiswi yang dijadwalkan akan mengikuti yudisium tersebut. "Saya belum tahu, karena saat ini sedang sakit," katanya. 


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network