Karyawan Bank Sumsel Babel ini mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen perusahaannya yang memberikan izin dan dukungan secara moril atas tugas negara yang sedang diemban kini.
“Karena ini di luar kedinasan, tentunya saya harus meminta izin direksi. Alhamdullilah suport luar biasa diberikan kepada saya, sehingga saya bisa fokus dalam mengemban tugas sebagai pelatih nasional,” katanya.
Dipanggilnya Abas Akbar menjadi pelatih timnas ini bukan kali pertama karena sebelumnya ia juga dipercaya melatih atlet nasional untuk bertanding di Asian Games ke-18 tahun 2018.
Pria kelahiran Jakarta, 6 November 1973 ini hingga kini masih disebut sebagai legenda hidup pencak silat Indonesia.
Ia yang dikenal dengan teknik guntingan ini memiliki segudang prestasi, di antaranya, lima medali emas SEA Games mulai dari SEA Games Singapura tahun 1993 dan terakhir pada SEA Games Malaysia tahun 2001, medali perak Kejuaraan Dunia tahun 1992, dan medali emas Kejuaraan Dunia tahun 2002.
Pasca-pensiun, ia mendedikasikan diri untuk mengembangkan olahraga pencak silat di tanah kelahirannya Sumatera Selatan dengan mendirikan padepokan di Palembang.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait