Warga sejumlah daerah di Sumsel dingatkan waspada angin puting beliung. (Foto: Ilustrasi/M David)

Cuaca ekstrem ini disebabkan munculnya awan konvektif dengan penampakannya bergulung-gulung seperti bunga kol. Jika awan ini muncul dengan disertai petir, hujan lebat dan angin kencang berkecepatan 25 knot/jam, ini berpotensi menimbul angin puting beliung.

“Warga diminta waspada jika melihat fenomena alam seperti ini, karena sudah masuk kategori berbahaya,” katanya, Selasa (4/1/2022).

Saat ini Sumsel sudah memasuki musim hujan dengan ditandai bertambahnya intensitas curah hujan, yang puncaknya terjadi pada Februari-Maret 2022.

Salah satu kejadian cuaca ekstrem pada 25 Desember 2021, yakni curah hujan mencapai 160 mm/24 jam, sehingga menyebabkan banjir di Kota Palembang. “Ini sudah kategori ekstrem, karena curah hujan untuk satu bulan ditumpahkan dalam satu hari. Untuk itu, warga diminta waspada dengan terus mengupdate peringatan dini yang kami berikan,” kata dia.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network