“Kebebasan dan pencarian kemerdekaan adalah hak yang sah dari setiap bangsa. Orang Afghanistan juga menggunakan hak mereka yang sah setelah 20 tahun berjuang untuk kebebasan dan untuk membebaskan negara dari pendudukan, ini adalah hak kami dan kami mencapai hak ini,” ungkap dia.
Dia menjelaskan, “Imarah Islam, setelah kebebasan bangsa ini tidak akan (menuntut) balas dendam (pada) siapa pun, kami tidak punya dendam terhadap siapa pun.”
“Kami tahu bahwa kami telah mengalami periode dan krisis yang sangat menantang, banyak kesalahan yang dibuat yang menguntungkan penjajah. Kami ingin memastikan bahwa Afghanistan bukan lagi medan konflik lagi,” ujar dia.
“Kami telah memaafkan siapa pun, semua orang yang telah berperang melawan kami. Kami tidak ingin mengulangi konflik lagi. Kami ingin menyingkirkan faktor-faktor konflik. Oleh karena itu, Imarah Islam tidak memiliki permusuhan atau permusuhan apa pun dengan siapa pun; permusuhan telah berakhir dan kami ingin hidup damai. Kami tidak menginginkan musuh internal dan musuh eksternal,” kata.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait