Kepala BBPJN Sumsel Kgs Syaiful Anwar mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Sumsel untuk penggunaan rumput ini, yang pernah dipakai di Sungai Citarum saat erosi besar-besaran beberapa tahun lalu.
“Kami bisa merangkul warga setempat saat penanaman rumput vetiver. Kami harap masyarakat bisa terbantu dari sisi ekonomi, apalagi ini sebagai pilot project,” ujarnya.
Harga rumput vetiver juga cukup terjangkau karena satu bongkol berkisar Rp60.000. Rumput tersebut juga tidak perlu disiram, sehingga biaya perawatannya bisa ditekan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait