Kantor Wali Kota Palembang, Jumat (28/2/2020) (Foto: Antara)

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan mencatat puluhan koperasi tidak aktif beroperasi. Ratusan koperasi lainnya kurang sehat karena dikelola pengurus yang tidak profesional.

"Koperasi yang kegiatan usahanya kurang sehat akan dilakukan pembinaan dan didorong mengembangkan usaha yang sesuai dengan perkembangan zaman, sedangkan yang sudah tidak aktif diusulkan penghapusan ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk mencegah penyalahgunaan lembaga ekonomi kerakyatan itu," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Palembang, Ana Hariyana di Palembang, Jumat (28/2/2020).

Menurut dia, untuk melakukan pembinaan itu, dilakukan pendataan koperasi yang hingga kini tergolong sehat, kurang sehat, dan tidak sehat atau sudah lama tidak aktif melakukan kegiatan usahanya.

Koperasi tersebut secara maksimal akan dibina agar bisa tumbuh dan berkembang menjadi lembaga ekonomi kerakyatan yang mampu bersaing dengan perusahaan swasta.

Begitu juga sebaliknya, jika ada koperasi yang sulit menjalankan kegiatan usahanya bahkan ada yang hingga kini tinggal papan namanya saja tidak perlu dipertahankan keberadaannya.

Sementara mengenai pendirian koperasi baru di kota ini masih ada, namun jumlahnya sangat sedikit. Dalam tiga tahun terakhir setiap tahunnya ada belasan koperasi baru, sementara koperasi yang kegiatan usaha tergolong tidak sehat dan terancam ditutup mencapai ratusan.


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network