MUBA, iNews.id - PNS di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin (Muba) membeli dan mengonsumsi beras yang dihasilkan petani lokal. Imbauan ini sebagai dukungan untuk peningkatan kesejahteraan petani padi.
“Kami meyakini jika semua warga, termasuk pegawai Pemkab, mengkonsumsi beras asli Muba maka berdampak positif terhadap kesejahteraan petani di sini,” kata Bupati Kabupaten Muba Dodi Reza Alex.
Produksi beras Muba tercatat surplus sebanyak 207.052 ton beras pada tahun 2020. Imbauan membeli beras petani Muba juga diwujudkan dengan penerapan harga Rp10.000 per kilogram untuk beras kualitas medium.
Untuk memudahkan dan sekaligus mengkoordinir terkait pembayaran maka akan dikelola kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Kabupaten Muba Thamrin mengatakan pihaknya siap menyalurkan stok beras ke OPD maupun BUMD.
Menurutnya, pembelian tersebut bisa meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan petani sawah di Kabupaten Muba lantaran petani mendapatkan harga jual yang tinggi.
Pemkab telah bekerja sama dengan pabrik penggilingan padi dengan membeli langsung gabah petani seharga Rp4.000 per Kg atau lebih mahal dari harga pasaran di Lalan yakni Rp3.700 per Kg.
Program tersebut juga bertujuan untuk memutus mata rantai tengkulak sehingga harga tinggi bisa langsung dinikmati petani. “Pelaksanaannya akan dimulai pada bulan Juni, yang mana penjualan perdana ditujukan ke OPD dan BUMD PDAM dan Jika masih memungkinkan selanjutnya akan disebar ke RSUD, Petro Muba, Muba Link,” kata dia.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait