Aktivitas Pasar Tradisional KM 12 Palembang. (Foto: iNews.id)

PALEMBANG, iNews.id - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat kondisi inflasi di wilayahnya masih di bawah nasional. Pada Maret 2023 angka inflasi sebesar 0,20 persen (mtm), meningkat dibanding inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,08 persen (mtm).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja mengatakan, inflasi yang bersamaan dengan dimulainya periode Ramadhan ini bersumber dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,35 persen (mtm).

"Secara tahunan, realisasi inflasi gabungan 2 Kota IHK Provinsi Sumsel tercatat sebesar 4,92 persen (yoy). Dengan angka tersebut, inflasi Sumsel masih berada di bawah inflasi nasional yang tercatat sebesar 4,97 peren (yoy)," ujarnya, Senin (10/4/2023).

Dijelaskan Erwin, inflasi tersebut disumbang oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,11 persen (mtm). Faktor utama pendorong inflasi pada kelompok ini adalah kenaikan harga komoditas daging ayam ras dengan andil 0,100 persen (mtm), bawang putih andil 0,028 persen (mtm), dan daging sapi andil 0,022 persen (mtm).


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network