Banjir menerjang wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). (Foto: BNPB)

OGAN KOMERING ILIR, iNews.idBanjir menerjang wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sejak Kamis (20/5/2021), pukul 19.00 WIB hingga Jumat (21/5/2021) dini hari. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam.

Banjir dipicu oleh hujan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama. Akibatnya, anak sungai di Perumahan Helindo dan Perumahan Sriwijaya meluap. Beberapa titik yang menjadi lokasi genangan banjir, yaitu Kelurahan Baturaja Permai dan Kelurahan Sekarjaya di Kecamatan Baturaja Timur. 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (BPBD OKU), terdapat total 160 rumah yang terendam banjir. Akses jalan dari Baturaja Timur juga tergenang banjir. 

"BPBD setempat juga melaporkan Tinggi Permukaan Air (TMA) saat kejadian adalah 30-150 sentimeter (cm)," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, dalam siaran persnya, Jumat (21/5/2021).

BPBD OKU telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan melakukan kaji cepat bencana. Bersama Kodim 0403 OKU, Polres OKU dan instansi terkait lainnya, BPBD OKU melakukan patroli dan evakuasi warga terdampak.

Raditya mengatakan, menurut laporan yang dikeluarkan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB pada Jumat (21/5/2021) pukul 10.30 WIB, debit air sungai sudah normal. Aktivitas warga sudah kembali seperti biasa.

Berdasarkan tinjauan kajian risiko InaRISK BNPB, Kabupaten OKU memiliki indeks risiko banjir sedang hingga tinggi. Cakupan luas risiko wilayah mencapai 15.141 hektare atau meliputi 12 kecamatan.

Raditya juga menjelaskan, dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kabupaten OKU berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga Sabtu (22/5/2021) besok. 

BNPB terus mengimbau masyarakat untuk selalu untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. 

"Masyarakat diharapkan bisa memantau informasi peringatan dini melalui inarisk.bnpb.go.id dan laman BMKG," kata Raditya Jati.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network